Restara- Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta turut menggemakan 1 Milyar
Shalawat Nariyah dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional Jum’at malam (21/10).
Pesantren ini menjadi pusat perayaan Hari Santri Nasional untuk wilayah Jakarta
barat . Dengan tema “Dedikasi Santri
untuk Negeri” para santri membuka acara dengan lantunan rangkaian shalawat.
Kemudian tawassul dibacakan untuk para wali dan pendiri Nahdlatul Ulama yang
menyebarkan ilmunya di Indonesia agar acara ini lebih barakah.
“Mari buat Indonesia, negara yang penuh barakah, negara yang penuh
rahmah dan negara yang dicintai Allah SWT,” ujar Gus Ayus selaku Mudhirul
Ma’had Asshiddiqiyah.
Ia juga mengatakan bahwa Hari Santri Nasional ini merupakan moment
pembuka untuk tahun depan sebagai bentuk perjuangan santri saat ini. Jika tanpa
perjuangan santri dan ulama’, Indonesia tidak akan seperti saat ini. Kaum
santri berjuang dengan caranya sendiri. Mereka membangun negeri ini dengan
ijtihad, munajat dan ibadah kepada
Allah. Itulah bukti cinta mereka pada Indonesia untuk menegakkan agama
Rasulullah.
“Cinta kita kepada ulama menunjukkan cinta kita kepada
Rasulullah,” pungkas Gus Ayus di akhir sambutannya. (LF)
No comments